Karbohidrat merupakan komponen pangan yang menjadi sumber energi utama dan sumber serat makanan. Komponen ini disusun oleh 3 unsur utama, yaitu karbon (C), hidrogen (H) dan oksigen (O).
karbohidrat yang baik adalah karbohidrat yang biasanya tinggi serat dan tetap seperti keadaan alaminya. Dengan ini, Anda akan mendapatkan perasaan yang lebih lengkap dan akan merasa lebih bersemangat lagi. Beberapa contoh di antaranya adalah apel, seledri.
Manfaat karbohidrat baik dan buruk dapat mempengaruhi tubuh Anda dalam banyak cara. Jika Anda menderita diabetes, pemahaman ini sangat penting. Jika anda berencana untuk menyatakan diet, Anda harus berbicara dengan dokter Anda untuk memastikan Anda sehat dan jelas atas pertanyaan apapun yang mungkin Anda miliki.
Selain beras dan terigu, menurut Made, ada lebih dari 30 jenis aneka pangan lokal sumber karbohidrat. Misalnya saja jagung, grontol, umbi-umbian seperti talas, singkong, gadung, gembili, pisang, huwi, sukun, dan masih banyak lagi.
Pengertian Vitamin adalah sekelompok senyawa organik amina yang sangat penting dan sangat dibutuhkan oleh tubuh, karena vitamin berfungsi untuk membantu pengaturan atau proses kegiatan tubuh (vitamin mempunyai peran sangat penting dalam metabolisme tubuh), karena vitamin tidak dapat dihasilkan oleh tubuh
Macam-macam vitamin, fungsi serta sumbernya 1. Vitamin A Fungsi : Mencegah penyakit rabun senja, meningkatkan daya tahan tubuh, dan memerangi penyakit malaria. Sumbernya : Hati, minyak ikan, daging, susu, wortel,dan sayuran/buah berwarna orange 2. Vitamin B a. B1 (Thiamin) Fungsi : Membantu proses oksidasi tubuh untuk memperoleh energy dan mencegah penyakit beri-beri. Sumbernya : Kacang hijau daging, kulit beras, sayuran dan roti. b. B2(Riboflavin) Fungsi : Pernapasan dalam sel (respirasi selular), menjaga keutuhan jaringan saraf, dan mempercepat pemindahan rangsang sinar ke saraf mata. Sumbernya : hati, telur, susu dan ragi c. B3(Asam pantotenat) Fungsi : Membantu pembebasan energy dari makanan, sintesis asam lemak Sumber : hati, telur,khamir/jamur,dan kacang tanah. d. B6(Piridoksin) Fungsi : membantu mencerna protein dan respirasi selular. Sumbernya : Telur, daging,kentang dan kubis. e. B12 (Kobalamin). Fungsi : Pembentukan sel darah merah, sintesis asam nukleat dan pembelahan sel. Fungsi : Daging, telur, susu, hati dan ragi (makanan hasll fermentasi) 3. Vitamin C Fungsi : Menjaga ketahanan tubuh terhadap penyakit infeksi dan racun, menurunkan kolestrol, serta dalam dosis tinggi mencegah penyakit jantung, hipertensi, diabetes mellitus dan kanker. Sumber : Buah-buahan, misalnya jeruk, tomat, papaya dan sayuran hijau lainnya. 4. Vitamin D Fungsi : Mencegah penyakit rakitis Sumber : Susu, minyak ikan dan kuning telur 5. Vitamin E Fungsi : Berperan penting dalam system reproduksi dan mencegah penyakit kanker paru-paru Sumber : Biji-bijian, sayuran, telur, mentega dan susu. 6. Vitamin K Fungsi : Berperan dalam pembekuan darah dan dapat mencegah keguguran. Sumber : Bayam, tomat, wortel.
- Vitamin A (axeropthol). Terdapat dalam sayuran yang berwarna kuning dan hijau tua, dalam kuning telur,keju, mentega, dan minyak ikan. Dalam sayuran juga terdapat karoten yang merupakan pro vitamin A yang dapat dijadikan vitamin A di dalam hati. Vitamin A berfungsi menjaga kesehatan jaringan epitel dan juga penting untuk pembentukan Rhodopsine pada sel batang di retina mata yang berfungsi melihat pada saat cahaya redup. Kekurangan vitamin A dapat berakibat Hemeralopi (rabun senja) pada tahap ringan, Xeropthalmi (kornea mata mongering) pada tingkat yang lebih tinggi, dan tingkat yang paling parah menyebabkan keratomalaci (pecahnya kornea). Sedangkan jika vitamin A dalam tubuh terdapat kelebihan, vitamin ini akan disimpan di hati.
- Vitamin D (anti rachitis), terdapat dalam mentega, telur, susu, dan minyak ikan. Di dalam sayuran terdapat ergosterol (provitamin D) yang nantinya bisa menjadi vitamin D dengan bantuan sinar matahari. Vitamin ini berfungsi mnguatkan tulang dan gigi.
- Vitamin E (tocopherol / anti steril), vitamin ini terdapat dalam kacang-kacangan, kecambah, telur, dan mentega. Vitamin ini berfungsi mencegah kemandulan, jika kekurangan dapat menyebabkan kemandulan.
- Vitamin K (anti haemoraghis). Vitamin ini berfungsi dalam pembekuan darah saat luka. Vitamin ini diproduksi oleh bakteri-bakteri di dalam usus.
Asam amino adalah sembarang senyawa organik yang memiliki gugusfungsional karboksil (-COOH) dan Amina (NH2) dalam satu atom C. Dalambiokimia seringkali pengertiannya dipersempit: keduanya terikat pada satu atomkarbon (C) yang sama (disebut atom C "alfa" atau α )
Protein adalah senyawa organic yang berbobot molekul tinggi berkisar beberapa ribu sampai jutaan. Protein tersusun dari atom C, H, O, dan N serta unsure lain seperti P dan S yang membentuk unit-unit asam amino. Protein berasal dari bahasa yunani kuno “proteos” artinya yang utama. Protein terdapat pada semua sel hidup, kira-kira 50% dari berat keringnya dan berfungsi sebagai pembangun struktur, biokatalis, hormon, sumber energy, penyangga racun, pengatur pH, dan sebagai pembawa sifat turunan dari generasi ke generasi.
1. Perkembang jaringan Periode dimana perkembangn terjadi dengan cepat seperti pada masa janin dan kehamilan membutuhkan lebih banyak protein. 2. Kualitas protein Kebutuhan protein dipengaruhi oleh kualitas protein makanan pola as.aminonya. Tidak ada rekomendasi khusus untuk orang-orang yang mengonsumsi protein hewani bersama protein nabati. Bagi mereka yang tidak mengosumsi protein hewani dianjurkan untuk memperbanyak konsumsi pangan nabatinya untuk kebutuhan as.amin. 3.Digestibilitas protein Ketersediaan as.amino dipengaruhi oleh persiapan makanan. Panas menyebabkan ikatan kimia antara gula dan as.amino yang membentuk ikatan yang tidak dapat dicerna. Digestibitas dan absorpsi dipengaruhi oleh jarak antara waktu makan, dengan interval yang lebih panjang akan menurunkan persaingan dari enzim yang tersedia dan tempat absorpsi. 4. Kandungan energi dari makanan Jumlah yang mencukupi dari karbohidart harus tersedia untuk mencukupi kebutuhan energi sehingga protein dapat digunakan hanya untuk pembagunan jaringn. Karbohidarat juga mendukung sintesis protein dengan merangsang pelepasan insulin. 5. Status kesehatan Dapat meningkatkan kebutuhan energi karena meningkatnya katabolisme. Setelah trauma atau operasi as.amino dibutuhkan untuk pembentukan jaringan, penyembuhan luka dan produksi faktor imunitas untuk melawan infeksi. http://eviefitrah.blogspot.com/2007/12/manfaat-protein-dalam-kehidupan-sehari.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar